Membuat Foto Vector Yang Stylish
Oleh: Eelco Van Den BergSoftware: Adobe Photoshop CS3, Adobe Illustrator CS3
Lama Pengerjaan: 3 - 4 Jam
Level: Menengah
Sumber: Digital Arts Online
File Bahan: Download
Intro:
Dalam tutorial ini, Eelco den Berg membawa anda ke balik layar untuk melihat bagaimana ia membuat foto vector dengan mengubah sebuah foto menjadi ilustrasi vector “pop”.
Anda akan belajar pengaturan Photoshop dengan cepat dan mudah untuk mempersiapkan karya seni untuk diubah menjadi bentuk vector. Ia menunjukan pada anda bagaimana tracing bentuk dasar menggunakan tool utama dalam illustrator, dan bagaimana menggunakan layer untuk mengorganisir photo dan karya seni vector.
Anda akan menemukan bagaimana membuat perasaan dari cahaya dan bayangan, membangun brush sederhana untuk digunakan bekerja dan menggunakan Pen Tool untuk bentuk geomatris. Anda juga menemukan kemungkinan dari Pathfinder Tool, dan bagaimanamenggambar dengan brush untuk membuat suasana lebih longgar. Kami juga menunjukan pada anda bagaimana bermain dengan elemen dari foto untuk membangun background dan bagaimana menggunakan raster sederhana untuk memberi beberapa tekstur.
Anda akan belajar pengaturan Photoshop dengan cepat dan mudah untuk mempersiapkan karya seni untuk diubah menjadi bentuk vector. Ia menunjukan pada anda bagaimana tracing bentuk dasar menggunakan tool utama dalam illustrator, dan bagaimana menggunakan layer untuk mengorganisir photo dan karya seni vector.
Anda akan menemukan bagaimana membuat perasaan dari cahaya dan bayangan, membangun brush sederhana untuk digunakan bekerja dan menggunakan Pen Tool untuk bentuk geomatris. Anda juga menemukan kemungkinan dari Pathfinder Tool, dan bagaimanamenggambar dengan brush untuk membuat suasana lebih longgar. Kami juga menunjukan pada anda bagaimana bermain dengan elemen dari foto untuk membangun background dan bagaimana menggunakan raster sederhana untuk memberi beberapa tekstur.
Langkah 1:
Dalam
Photoshop, buka photo.jpg dari file project dan pilih Duplikat Layer dari menu
dalam panel Layer. Gunakan CMD/Ctrl + L
untuk membawa anda ke dialog Level, kemudian gunakan slider ditengah untuk
membuat layer baru yang sedikit lebih ringan, maka subject akan berada lebih
baik dari latar belakang.
Langkah 2
Sekarang
pilih tool Crop (C) dan select hanya
dibagian wajah subyek dan sedikit ke dada. Atur Crop Guide Overlay ke None
dalam Option bar untuk membantu anda melihat apa yang sedanga anda kerjakan.
Untuk saat ini kita akan menjaga resolusi gambar tidak berubah.
Langkah 3
Buat
duplikat layer, beri nama ‘Contrast’, kemudian tambahkan contrast pada layer
ini. Duplikat layer ini dan pilih Image
> Adjustment > Posterize dengan Level 4. Sekarang beri nama layer
dengan ‘Posterize’.
Langkah 4
Sekarang
ubah resolusi gambar ke 150dpi dan tinggi ke maximum 25cm; ini akan membuat
file illustrator berikutnya lebih kecil. Simpan sebagai file PSD.
Langkah 5
Buka
file PSD dalam Illustrator dan gunakan pilihan ‘Convert Photoshop layers to
objects’. Sekarang seluruh layer anda berada dalam panel layer Illustrator.
Langkah 6
Atur
dokumen sebagai halaman potrait A4, kemudian simpan sebagai dokumen
Illustrator. Anda bisa menyimpannya sebagai PDF untuk mengurangi ukuran file
dan menghentikan hard disk anda dari overflowing.
Langkah 7
Buat
layer baru dan beri nama ‘Front’. Ini adalah layer yang akan kita gunakan untuk
bekerja. Taruh layer ini dibagian puncak dari seluruh layer lainnya. Kunci
layer lainnya.
Langkah 8
Dalam
panel Brushes, pilih New Brush. Pilih New Calligraphic Brush dan klik OK. Beri
nama Basic Brush dan set diameter ke 1 dan angle ke 0°. Pilih Cmd/Ctrl + B untuk mengaktifkan brush,
gunakan warna hitam untuk warna garis dan tanpa isi (no fill).
Langkah 9
Sekarang
waktunya mulai tracing photo. Biasanya, gunakan brush untuk garis yang tidak
biasa dan Pen Tool untuk bentuk yang lebih geometris. Ini akan terlihat sedikit
berantakan pertama kali anda selesai. Tetapi percayalah, hal itu tak apa untuk
sekarang. Saya mulai tracing dari layer ‘Posterize’ dan berpindah ke layer lain
berikutnya jika saya ingin menambahkan lebih banyak detail.
Langkah 10
Pastikan
semua bentuk terhubung (menggunakan Cmd/Strl
+ J). Sekarang anda dapat mulai mengisi warnanya, gunakan Eyedropper Tool
untuk mengambil warna dari layer ‘Posterize’ (Anda mungkin juga ingin
menyimpannya di panel Swatches). Jika beberapa bentuk overlap, copy dan select
bentuk yang perlu dipisahkan, lalu pergi ke panel Pathfinder (Cmd/Ctrl + Shift + F9) dan klik tombol
Devide. Ungroup mereka (Cmd/Ctrl + Shift
+ G) dan hapus bagian yang tidak anda inginkan. Ingat untuk memasukan grup
kembali setelahnya (Cmd/Ctrl + G).
Langkah 11
Sekarang
kembali ke layer ‘Contrast’ (dan layer ‘Level’ juga, jika anda membuatnya)
untuk mengambil lebih banyak detail. Setelah itu, coba bermain-main dengan
warna. Gunakan Gradient membuat hasil lebih halus dan memberi efek cat yang
menyenangkan.
Langkah 12
Membuat Layer baru dengan nama
‘Background’ dan gambar persegi panjang sesuai ukuran dokumen; Saya memilih
warna Biru tua untuk membuat wajah lebih menonjol. Juga gambar beberapa bentuk
liquid (cairan) dengan Basic Brush untuk membuat komposisi lebih dinamis.
Buka file raster.eps dan tempatkan diatas topi hijau.
Pilih keduanya (topi dan raster), buat duplikat dan tarik hasilnya diluargaris
dokumen. Bawa ke bagian depan (Cmd/Ctrl + Shift + }) dengan raster diatas topi.
Klik tombol Crop di panel Pathfinder. Ratakan hasilnya diatas elemen raster
yang pertama. Sekarang anda memiliki textur pada topi seperti elemen raster.
Langkah 13
Untuk
menilai pekerjaan anda, buat layer baru bernama ‘Mask’ untuk digunakan sebagai
semacam frame gambar. Dengan Rectangle Tool, tarik persegi panjang lain lebih
besar dari kanvas anda. Pilih keduanya dan klik
kanan > Compound Path. Beri warna putih dan kunci layer.
Pilih Object > Path > Offset Path untuk
menonjolkan kacamata, nilai 1mm harus dilakukan. Pilih Preview untuk melihat
jika berhasil. Untuk memberi garis tambahan didalamnya buat yang lain dengan
offset 1 mm. Ctat bahwa ini bukan outline, tetapi bentuk tambahan. Lakukan hal
serupa pada syal.
Langkah 14
Saya
ingin memberikan lebih banyak detail pada syal, yang seharusnya membuat sisanya
menjadi abstrak. Pertama kurangi area syal menjadi hanya biru dan hitam dengan
menghapus beberapa hal yang sudah anda gambar. Sekarang gunakan Basic Brush
untuk membuat pola bergaris menggunakan warna dari panel Swatches, lalu gunakan
Devide Tool pada panel pathfinder untuk menempatkan bentuk dalam scraft.
Berikutnya, gambar sebuah bentuk dengan brush untuk memberi kesan bayangan.
Buka panel Transparency (Cmd/Ctrl +
Shift + F10) dan pilih Multiply Blending Mode dengan Opacity 30%. Lakukan
hal yang sama untuk background dan pakaian.
Langkah 15
Copy
layer dengan mode Multiply Blending dan Paste beberapa kali. Letakan dibawah
pakaian untuk memberi lebih banyak kedalaman.
Copy
satu bagian dari pola syal, grupkan elemen (Cmd/Ctrl + G), skalakan mereka sedikit demi sedikit dan tempatkan
pada background. Kembali gunakan versi copy-paste dari layer dengan mode
Multiply Blending untuk menambahkan lebih banyak kedalaman pada komposisi.
Langkah 16
Hapus
layer ‘Mask’ dan layer yang anda pinjam dari photoshop. Dalam panel menu Layer,
pilih Flatten Artwork. Select seluruh element anda (Cmd/Ctrl + A) dan grupkan mereka (Cmd/Ctrl +G). Tarik rectangle tepat melintasi kanvas anda dan
pastikan ini berada diatas grup karya senia anda. Select semuanya lagi (Cmd/Ctrl + A) dan tekan Cmd/Ctrl
+ 7. Sekarang anda telah membuat cliping mask dari pekerjaan anda,
hanya menunjukan apa yang bersama kanvas. Foto vector anda sekarang sudah
lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar